Belitung Timur, 14 Juli 2024 - Mantan anggota DPRD Bangka Belitung kembali terjerat kasus narkoba. Tersangka berinisial SIS ditangkap oleh aparat kepolisian di kediamannya di Manggar, Belitung Timur, dengan barang bukti berupa paketan sabu serta alat hisap. Penangkapan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat SIS sebelumnya pernah terlibat dalam kasus serupa.
Penangkapan SIS dilakukan oleh tim kepolisian Polres Belitung Timur setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Kepala Polres Belitung Timur, AKBP Indra Feri Dalimunthe, mengungkapkan bahwa operasi penangkapan dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat status tersangka sebagai mantan pejabat publik.
"SIS ditangkap di kediamannya di Manggar, Belitung Timur, dengan barang bukti paketan sabu serta alat hisap," kata AKBP Indra Feri Dalimunthe. "Diduga sebagai penyuplai terhadap orang lain yang juga pengguna sabu."
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa beberapa paket kecil sabu dan alat hisap yang ditemukan di kamar pribadi SIS. Selain itu, polisi juga menemukan bukti komunikasi yang mengindikasikan keterlibatan SIS sebagai penyuplai narkoba kepada beberapa pengguna lainnya di wilayah Belitung Timur.
"Kami menemukan beberapa bukti komunikasi yang menguatkan dugaan bahwa SIS tidak hanya menggunakan narkoba, tetapi juga berperan sebagai penyuplai bagi orang lain. Ini menjadi fokus utama penyelidikan kami saat ini," tambah AKBP Indra.
SIS, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Bangka Belitung, dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Sebelumnya, ia pernah tersandung kasus narkoba namun berhasil lolos dari hukuman berat karena kurangnya bukti yang kuat. Namun, kali ini, dengan bukti yang lebih lengkap, pihak kepolisian optimis dapat menjerat SIS dengan hukuman yang sesuai.
Karier politik SIS pun sempat mengalami pasang surut. Pada masa jabatannya, ia kerap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan dikenal dekat dengan konstituennya. Namun, citra positif ini mulai tercoreng ketika ia pertama kali tersandung kasus narkoba. Penangkapan terbaru ini semakin memperburuk reputasinya di mata publik.
Penangkapan SIS ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat dan pejabat setempat. Banyak yang merasa kecewa dan marah karena seorang mantan pejabat yang seharusnya menjadi teladan malah terlibat dalam aktivitas ilegal seperti narkoba.
Bupati Belitung Timur, Rusman Iskandar, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap SIS. "Ini sangat memalukan. Seorang mantan anggota DPRD yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat, malah terlibat dalam kasus narkoba. Kami berharap proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan."
Masyarakat pun turut memberikan tanggapan melalui media sosial. Banyak yang mengungkapkan kekecewaannya dan berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya untuk tidak menyalahgunakan posisi dan wewenang mereka.
Saat ini, SIS ditahan di Polres Belitung Timur untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian sedang menggali informasi lebih dalam terkait jaringan narkoba yang mungkin melibatkan SIS. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini.
"Kami akan terus melakukan pengembangan kasus ini. Tidak hanya SIS, tetapi siapa pun yang terlibat dalam jaringan narkoba ini akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas AKBP Indra.
Kasus ini menyoroti kembali pentingnya pencegahan narkoba di kalangan pejabat dan tokoh masyarakat. Pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap penggunaan narkoba di kalangan elit, mengingat dampak buruknya terhadap masyarakat luas.
Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Petrus Golose, menyatakan bahwa pihaknya akan memperkuat program pencegahan narkoba khususnya di kalangan pejabat dan aparatur negara. "Kita harus memastikan bahwa para pemimpin kita bersih dari narkoba dan menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Program pencegahan dan sosialisasi akan terus kita tingkatkan," ujarnya.
Penangkapan mantan anggota DPRD Bangka Belitung, SIS, dalam kasus narkoba ini adalah peringatan keras bagi semua pihak. Sebagai mantan pejabat publik, SIS seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bukan malah terlibat dalam aktivitas ilegal. Kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, terutama di kalangan pejabat dan tokoh masyarakat.
Masyarakat berharap agar proses hukum terhadap SIS dan siapapun yang terlibat dalam kasus ini berjalan adil dan transparan, serta pemerintah dapat memperkuat upaya pencegahan narkoba di masa mendatang. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya integritas dan tanggung jawab moral dari setiap pejabat publik dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.
26 November 2024 | 32 Kali | |
Maman: Kisah Kemenangan Pemain Slot Resmi yang Membawa Berkah | |
21 November 2024 | 44 Kali | |
BAHAYA SITUS SLOT YANG MENYUSUPI SITUS PEMERINTAHAN | |
20 September 2024 | 204 Kali | |
Peran dan Tugas Badan Penanggulangan Bencana dalam Menghadapi Bencana Alam di Indonesia | |
14 Juli 2024 | 318 Kali | |
Mantan Anggota DPRD Bangka Belitung Kembali Ditangkap Kasus Narkoba | |
14 Juli 2024 | 361 Kali | |
Insiden Kebocoran Data Terbesar Sepanjang Masa, 10 Miliar Password Bocor | |
14 Juli 2024 | 322 Kali | |
Konspirasi Keamanan Siber: Serangan Ransomware di Indonesia, Benarkah Hanya Permainan | |
07 Juli 2024 | 310 Kali | |
Berita Viral Hari Ini: Update Terkini dan Terbaru |
14 Juli 2024 | 361 Kali | |
Insiden Kebocoran Data Terbesar Sepanjang Masa, 10 Miliar Password Bocor | |
07 Juli 2024 | 356 Kali | |
Website Pemerintah Jadi Target Judi Online: Fakta dan Solusi | |
14 Juli 2024 | 322 Kali | |
Konspirasi Keamanan Siber: Serangan Ransomware di Indonesia, Benarkah Hanya Permainan | |
14 Juli 2024 | 318 Kali | |
Mantan Anggota DPRD Bangka Belitung Kembali Ditangkap Kasus Narkoba | |
07 Juli 2024 | 310 Kali | |
Berita Viral Hari Ini: Update Terkini dan Terbaru | |
04 Juli 2024 | 302 Kali | |
Desa Kami Klari | |
06 Juli 2024 | 300 Kali | |
Mengapa Hacker Sering Bobol Situs Judi Online |
14 Juli 2024 | 322 Kali | |
Konspirasi Keamanan Siber: Serangan Ransomware di Indonesia, Benarkah Hanya Permainan | |
07 Juli 2024 | 310 Kali | |
Berita Viral Hari Ini: Update Terkini dan Terbaru | |
20 September 2024 | 204 Kali | |
Peran dan Tugas Badan Penanggulangan Bencana dalam Menghadapi Bencana Alam di Indonesia | |
21 November 2024 | 44 Kali | |
BAHAYA SITUS SLOT YANG MENYUSUPI SITUS PEMERINTAHAN | |
14 Juli 2024 | 361 Kali | |
Insiden Kebocoran Data Terbesar Sepanjang Masa, 10 Miliar Password Bocor | |
04 Juli 2024 | 302 Kali | |
Desa Kami Klari | |
07 Juli 2024 | 356 Kali | |
Website Pemerintah Jadi Target Judi Online: Fakta dan Solusi |
Belum ada agenda
Alamat | : | jl. Sendang kec.Karang Gede kab.Boyolali |
Desa | : | Klari |
Kecamatan | : | Karanggede |
Kabupaten | : | Boyolali |
Kodepos | : | |
Telepon | : | |
: |
Hari ini | : | 7 |
Kemarin | : | 18 |
Total Pengunjung | : | 3.821 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 18.97.9.175 |
Browser | : | Tidak ditemukan |