Artikel

Mantan Anggota DPRD Bangka Belitung Kembali Ditangkap Kasus Narkoba

14 Juli 2024 18:57:10  samsudin  318 Kali Dibaca 

5d3861a91d2bc 

Mantan Anggota DPRD Bangka Belitung Kembali Ditangkap Kasus Narkoba

Belitung Timur, 14 Juli 2024 - Mantan anggota DPRD Bangka Belitung kembali terjerat kasus narkoba. Tersangka berinisial SIS ditangkap oleh aparat kepolisian di kediamannya di Manggar, Belitung Timur, dengan barang bukti berupa paketan sabu serta alat hisap. Penangkapan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat SIS sebelumnya pernah terlibat dalam kasus serupa.

Penangkapan di Kediaman Pribadi

Penangkapan SIS dilakukan oleh tim kepolisian Polres Belitung Timur setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Kepala Polres Belitung Timur, AKBP Indra Feri Dalimunthe, mengungkapkan bahwa operasi penangkapan dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat status tersangka sebagai mantan pejabat publik.

"SIS ditangkap di kediamannya di Manggar, Belitung Timur, dengan barang bukti paketan sabu serta alat hisap," kata AKBP Indra Feri Dalimunthe. "Diduga sebagai penyuplai terhadap orang lain yang juga pengguna sabu."

Barang Bukti dan Dugaan Keterlibatan

Dalam operasi tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa beberapa paket kecil sabu dan alat hisap yang ditemukan di kamar pribadi SIS. Selain itu, polisi juga menemukan bukti komunikasi yang mengindikasikan keterlibatan SIS sebagai penyuplai narkoba kepada beberapa pengguna lainnya di wilayah Belitung Timur.

"Kami menemukan beberapa bukti komunikasi yang menguatkan dugaan bahwa SIS tidak hanya menggunakan narkoba, tetapi juga berperan sebagai penyuplai bagi orang lain. Ini menjadi fokus utama penyelidikan kami saat ini," tambah AKBP Indra.

Latar Belakang SIS

SIS, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Bangka Belitung, dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Sebelumnya, ia pernah tersandung kasus narkoba namun berhasil lolos dari hukuman berat karena kurangnya bukti yang kuat. Namun, kali ini, dengan bukti yang lebih lengkap, pihak kepolisian optimis dapat menjerat SIS dengan hukuman yang sesuai.

Karier politik SIS pun sempat mengalami pasang surut. Pada masa jabatannya, ia kerap terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan dikenal dekat dengan konstituennya. Namun, citra positif ini mulai tercoreng ketika ia pertama kali tersandung kasus narkoba. Penangkapan terbaru ini semakin memperburuk reputasinya di mata publik.

Reaksi Masyarakat dan Pejabat

Penangkapan SIS ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat dan pejabat setempat. Banyak yang merasa kecewa dan marah karena seorang mantan pejabat yang seharusnya menjadi teladan malah terlibat dalam aktivitas ilegal seperti narkoba.

Bupati Belitung Timur, Rusman Iskandar, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap SIS. "Ini sangat memalukan. Seorang mantan anggota DPRD yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat, malah terlibat dalam kasus narkoba. Kami berharap proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan."

Masyarakat pun turut memberikan tanggapan melalui media sosial. Banyak yang mengungkapkan kekecewaannya dan berharap agar kasus ini menjadi pelajaran bagi pejabat lainnya untuk tidak menyalahgunakan posisi dan wewenang mereka.

Langkah Selanjutnya

Saat ini, SIS ditahan di Polres Belitung Timur untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Pihak kepolisian sedang menggali informasi lebih dalam terkait jaringan narkoba yang mungkin melibatkan SIS. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini.

"Kami akan terus melakukan pengembangan kasus ini. Tidak hanya SIS, tetapi siapa pun yang terlibat dalam jaringan narkoba ini akan kami tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas AKBP Indra.

Pencegahan Narkoba di Kalangan Pejabat

Kasus ini menyoroti kembali pentingnya pencegahan narkoba di kalangan pejabat dan tokoh masyarakat. Pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap penggunaan narkoba di kalangan elit, mengingat dampak buruknya terhadap masyarakat luas.

Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Petrus Golose, menyatakan bahwa pihaknya akan memperkuat program pencegahan narkoba khususnya di kalangan pejabat dan aparatur negara. "Kita harus memastikan bahwa para pemimpin kita bersih dari narkoba dan menjadi teladan yang baik bagi masyarakat. Program pencegahan dan sosialisasi akan terus kita tingkatkan," ujarnya.

Kesimpulan

Penangkapan mantan anggota DPRD Bangka Belitung, SIS, dalam kasus narkoba ini adalah peringatan keras bagi semua pihak. Sebagai mantan pejabat publik, SIS seharusnya menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, bukan malah terlibat dalam aktivitas ilegal. Kasus ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, terutama di kalangan pejabat dan tokoh masyarakat.

Masyarakat berharap agar proses hukum terhadap SIS dan siapapun yang terlibat dalam kasus ini berjalan adil dan transparan, serta pemerintah dapat memperkuat upaya pencegahan narkoba di masa mendatang. Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya integritas dan tanggung jawab moral dari setiap pejabat publik dalam menjalankan tugas dan fungsi mereka.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Menu Kategori

 Statistik

 Arsip Artikel

 Agenda

Belum ada agenda

 Sinergi Program

 Pemerintah Desa

 Komentar

 Media Sosial

 Peta Wilayah Desa

 Peta Lokasi Kantor


Alamat : jl. Sendang kec.Karang Gede kab.Boyolali
Desa : Klari
Kecamatan : Karanggede
Kabupaten : Boyolali
Kodepos :
Telepon :
Email :

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:7
    Kemarin:18
    Total Pengunjung:3.821
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.97.9.175
    Browser:Tidak ditemukan